Skripsi Indonesia
Penggunaan Teknik Membaca Kritis untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Resensi Novel Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Ciseeng.
Rendy Dwi Maulana: Penggunaa Teknik Membaca Kritis untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Resensi Novel Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ciseeng.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor 2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan menulis resensi
novel siswa kelas XI IPA SMAN 1 Ciseeng serta mengetahui kendala yang dialami
oleh siswa dalam menulis resensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket,
pengamatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA SMAN 1 Ciseng.
Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI
IPA 3 sebagai kelas kontrol dengan teknik sampel cluster random sampling.
Hipotesis pertama yaitu penggunaan teknik membaca kritis dapat meningkatkan
kemampuan menulis resensi novel dapat teruji kebenarannya. Hal tersebut dibuktikan
dengan diperolehnya data prates kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata kelas
46,82 dapat diketahui kemampuan siswa kurang mampu dalam menulis resensi,
sedangkan hasil postes rata-rata nilai kelas eksperimen dalam menulis resensi
meningkat menjadi 70,46 dengan taraf kemampuan cukup mampu. Hasil
perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus
uji t, diperoleh data harga t0 = 4,85 dan db = 60 dengan tt taraf signifikasi 5% sebesar
1,67serta tt taraf signifikasi 1% sebesar 2,39 dan apabila dituliskan menjadi
1,672,39. Hal tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kelas
eksperimen. Hipotesis kedua, yaitu siswa mengalami kendala dalam menulis resensi
novel terbukti kebenarannya. Bedasarkan hasil angket, yang menyatakan bahwa pada
proses membaca 21 siswa atau 75% kesulitan memahami tujuan penulis. siswa pun
kesulitan menemukakan kelebihan novel pada saat proses membaca, dilihat dari 19
siswa beranggapan sulit atau 67,89%, dan 18% siswa merasa kesulitan memberikan
penilaian akhir atau simpulan terhadap novel yang dibaca. Kendala tersebut terjadi
pada proses membaca, saat proses menulis pun terdapat kendala. Kendala terlihat
ketika 20 atau 71,43% siswa kesulitan menuangkan kelebihan novel yang diperoleh
saat proses membaca ke dalam bentuk resensi.
Kata kunci: Kemampuan menulis resensi novel, teknik membaca kritis.
2016SI0048.C1 | 48 MAU | Rak Skripsi Indonesia (RSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain