Skripsi Indonesia
Analisis Kesalahan Morfologi Pada Cerpen Siswa Kelas X SMAN 5 Kota Bogor
FERDINAN PRAWIRA, 2016: Analisis Kesalahan Morfologi pada Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Kota Bogor. Skripsi Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universias Pakuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan morfologis pada cerpen yang dibuat oleh siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Bogor, dan mengetahui bentuk-bentuk kesalahan morfologis yang difokuskan pada kesalahan afiksasi, meliputi: prefiks (ber-, meng-, peng-, dan di-) dan sufiks (-an, dan –kan) yang diukur dalam penulisan cerpen siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang diperoleh yaitu teknik kepustakaan. Data yang diperoleh, dianalisis dan dideskripsikan dengan mengacu pada teori-teori mengenai afiksasi pada cerpen yang dibuat oleh siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Bogor. Hasil penelitian pada 55 cerpen yang telah dibuat oleh siswa, ditemukan bahwa ada 46 bentuk kesalahan afiksasi berupa kesalahan afiks ber- sebanyak 3 kata (6,52%), kesalahan afiks meng- sebanyak 17 kata (36,95%), kesalahan afiks per- sebanyak 2 kata (4,34%),kesalahan afiks –an sebanyak 1 kata (2,17%), kesalahan afiks –kan sebanyak 23 kata (50%).Data kesalahan yang ditemukan yaitu bentuk-bentuk kesalahan morfologi berupa afiksasi pada cerpen yang dibuat oleh siswa kelas X meliputi: (1) Kesalahan sufiks –kan menjadi –in, hal ini terjadi karena kebiasaan siswa dalam komunikasi sehari-hari. (2) Kesalahan perubahan prefiks yang tidak luluh pada kata dasar. (3) Kesalahan pada sufiks –kan yang tidak mengalami perubahan terhadap kata dasar yang berkategori verba dan melekatnya prefiks meng- di depan kata dasar tersebut. (4) Kesalahan penggunaan prefiks meng- yang seharusnya mengalami perubahan bentuk pada kata dasar yang memiliki fonem lain terkecuali fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /∂/, /k/, /g/, /h/, atau /x/. (5) Kesalahan pada kata berafiks yang mengandung unsur bahasa daerah. Bila dilihat dari hasil analisis, siswa banyak melakukan kesalahan pada penggunaan afiks -kan.
Kata kunci: kesalahan afiksasi, cerpen siswa
2016SI062.C1 | 62 MIN a | Rak Skripsi Indonesia (RSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain