Text
Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMK Bhineka Nusantara Cisarua Bogor
Bestari Nugraha : “Penerapan Model Project Based Learning (PJBL) dalam
meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Kelas X SMK Bhineka
Nusantara Cisarua Bogor”. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Fakultas Keguruab dan Ilmu Pendidikan, 2018”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
dalam menimgkatkan kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMK Bhineka
Nusantara Cisarua Bogor, serta mengetahui kendala dalam penerapan model
pembelajaran Project Based Learning dalam meningkatkan keterampilan menulis teks
negosiasi siswa kelas X SMK Bhineka Nusantara Cisarua Bogor. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan menggunakan teknik tes dan
teknik angket, teknik tes yang dilakukan yaitu prates dan postes. Teknik tes digunakan
untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis teks negosiasisiswa kelas X SMK
Bhineka Nusantara Cisarua Bogor. Melalui penerapan model Project Based Learning,
sedangkan teknik angket digunakan untuk mengetahui kendala dan hambatan yang
dihadapi siswa pada saat pembelajaran teks negosiasi dengan model pembelajaran
Project Based Learning. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK
Bhineka Nusantara Cisarua Bogor yang terdiri dari delapan kelas berjumlah 269 siswa.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 siswa yaitu kelas APH-1 yang berjumlah 31
siswa sebagai kelas eksperimen, dan kals X APH-3 berjumlah 31 siswa sebagai kelas
kontrol. Teknik pemhembilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel random
atau sampel acak. Berdasarkan hasil analisi data hipotesis yang pertama dapat terbukti
kebenarannya, bahwa penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan
kemampuan menulis teks negosiasi . dapat terlihat dari adanya nilai menulis di kelas
eksperimen. Nilai rata-rata siswa yang awalnya 52,76 menjadi 85,77. Hal itu
menunjukan bahwa model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan
menulis teks negosiasi. Berdasarkan hasil perhitungan perbandingan mean dengan
menggunakan rumus t-tes, diperoleh harga thitung= 3,75 lebih besar dari pada harga t0,99
= 2,39 maupun ditaraf signifikan t0,95=1,67. Hipotesis kedua juga terbukti berdasarkan
hasil analisis angket (tabel 44) menunjukn bahwa 19,35% siswa mengalami kenda pada
saat memahami teks negosiasi. Angket (tabel 45) menunjukan bahwa 29,03% siswa
mengalami kendala pada saat menentukan orientasi teks negosiasi. Angket (tabel 50)
menunjukan bahwa 29,03% siswa mengalami kendala pada saat menentukan bahasa
persuasif teks negosiasi. Angket (tabel 51) menunjukan bahwa 9,67% siswa mengalami
kendala pada saat menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Angket
(tabel 51) menunjukan bahwa 16,12% siswa mengalami kendala pemahaman teks
negosiasi setelah menggunakan model Project Based Learning.
1748 | 98 NUG | Rak Skripsi Indonesia | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain