Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat. Mereka mencium aroma manusia yang nyaris jadi mayat bercampur bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan senapan y…
Dalam kenyataan, eksil politik seperti Dimas Suryo dkk. itu (hingga) kini jumlahnya masih (se)ribuan, bahkan mungkin lebih, dan tersebar di berbagai negara Eropa. (Majalah berita mingguan Gamma, edisi 9 Januari 2000 mencatat [sampai dengan akhir 1999] ada sekitar 1400 orang). Pertanyaannya: mengapa dan bagaimana mereka sampai menjadi eksil politik? (Menjadi eksil politik jelas bukan pilihan mer…
Leila S Chudori adalah seorang prnulis cerpen yang memulai menulis karyanya pada saat ia masih remaja dan dikenal dengan sebagai cerpenis remaja. Ia lahir di Jakarta 12 Desember 1962, pada tahun 1980-an karya-karyanya memperlihatkan kematangannya sebagai pengarang. Ia merupakan alumni dari Universitas Trent, Ontario, Kanada tahun 1988. Dalam cerpennya banyak menyajikan kata-kata yang sulit dipa…