Skripsi Biologi
Perbedaan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) Dan Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa: Penelitian Mixes Methods Explanatory Siswa SMA KORNITA Bogor.
GITA PUSPA PRATIWI. 036112085. Perbedaan Model Pembelajaran
Double Loop Problem Solving (DLPS) dengan Creative Problem Solving (CPS)
Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa di SMA Kornita Bogor. Skripsi.
Universitas Pakusan. Bogor. Di bawah bimbingan Dr. Rita Retnowati, M.S,
dan Drs. Oding Sunardi, M.Pd.
Penelitian ini merupakan penelitian Mixed Methods Explanatory
kuantitatif-kualitatif yang terdiri dari variabel perlakuan yaitu model pembelajaran
Double Loop Problem Solving (DLPS) dan Creative Problem Solving (CPS) (X)
dan variabel terikat yaitu hasil belajar kognitif siswa (Y). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Perbedaan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving
(DLPS) dan Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Kognitif
Siswa di SMA Kornita Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret-
september 2016. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X-4 sebanyak 25
orang dengan perlakuan menggunakan model pembelajaran DLPS dan kelas X-1
sebanyak 25 orang dengan perlakuan menggunakan model pembelajaran CPS
dengan menggunakan teknik “simple ramdom sampling”. Analisi data kuantitatif
dilakukan melalui perhitungan statistik deskriptif, uji prasyarat berupa uji
normalitas menggunakan chi-kuadrat dan homogenitas menggunakan uji Fisher.
Pengujian hipotesis data menggunakan teknik uji-t pada taraf signifikan α 0,05
diperoleh t hitung 3,63 dan t tabel 2,01 sehingga diperoleh nilai t hitung (t o ) > t tabel ,
dengan demikian hipotesis nol (H o ) ditolak dan hipotesis alternatif (H a ) diterima.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan model
pembelajaran DLPS dan CPS. Dilakukan analisis data kualitatif menggunakan
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kualitatif
menyebutkan terdapat dua faktor yang menyebabkan kurangnya hasil belajar
terhadap model DLPS yaitu penentuan solusi yang tepat dan keterbatasan waktu.
Sehingga hasil belajar kognitif siswa kelompok kelas CPS lebih baik
dibandingkan kelompok kelas DLPS.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Double Loop Problem Solving, Creative
Problem Solving, hasil belajar kognitif siswa
Tidak tersedia versi lain