Skripsi Biologi
Perbedaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Terhadap Hasil Belajar Ipa
REZA JUNISTIA. 036113013. Perbedaan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing dan Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Terhadap Hasil
Belajar IPA. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah bimbingan
Dra. R. Teti Rostikawati, M.Si dan Dra. Susi Sutjihati, M.Si.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-eksperimen. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa antara model
pembelajaran inkuiri terbimbing dan Auditory, Intellectually, Repetition (AIR)
pada materi klasifikasi makhluk hidup. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli
2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 1
Campaka tahun akademik 2017/2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik Cluster Random Sampling. Sampel untuk kelas eksperimen adalah kelas
VII-C yang diberikan perlakuan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
jumlah 34 siswa, dan VII-D yang diberikan perlakuan model pembelajaran
Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan jumlah 34 siswa. Berdasarkan
hasil uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 pada ranah kognitif diperoleh thitung 3,45
sedangkan ttabel sebesar 1,99 sehingga diperoleh nilai thitung ˃ ttabel dengan
demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara model pembelajaran inkuiri
terbimbing dan Auditory, Intellectually, Repetition (AIR). Hasil belajar IPA
kelompok Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) lebih baik dibandingkan
dengan kelompok kelas inkuiri terbimbing, hal tersebut dibuktikan dengan
perolehan nilai rata-rata aspek kognitif dari masing-masing model pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain