Text
Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Pantun Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Bogor
Gita Ramadhian :” Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction dalam
Meningkatkan Keterampilan Menulis Pantun Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18
Bogor”, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan
Tujuan penelitian ini Untuk memperoleh gambaran peningkatan keterampilan
menulis pantun melalui penerapan model pembelajaran explicit instruction pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Kota Bogor. Untuk memperoleh gambaran kendala
apa yang terjadi dalam penerapkan model pembelajaran explicit instruction dalam
meningkatkan kemampuan menulis pantun pada siswa kelas VIII SMP Negeri 18
Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan pengamatan.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Kota Bogor.
Sampel penelitian ini adalah kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII I
sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Hipotesis pertama
yaitu Penggunaan model pembelajaran explicit instruction dapat meningkatkan
keterampilan menulis pantun pada siswa kelas VIII SMPN 18 Bogor. Hal tersebut
dibuktikan dengan diperolehnya data prates kelas eksperimen memperoleh nilai ratarata 65 dapat diketahui kemampuan siswa cukup dalam menulis pantun, sedangkan
hasil postes rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dalam menulis pantun meningkat
menjadi 85 dengan taraf kemampuan baik sekali. Hasil perbandingan mean kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunkan uji t, diperoleh data harga t0= 3,6
dan d.b.= 62 dengan taraf t dituliskan menjadi 2,42 2,68 hal tersebut menunjukan
peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Hipotesis kedua, yaitu Adanya
kendala dalam penggunaan model pembelajaran explicit instruction untuk
meningkatkan keterampilan menulis pantun pada siswa kelas VIII SMPN 18 Bogor.
Hasil angket menunjukan bahwa siswa dalam menulis pantun mengalami kendala
saat menuangkan isi gagasan dalam menulis pantun. Sebanyak 26 siswa atau 81%,
kendala saat menentukan judul dalam menulis pantun 27 atau 84%, kendala saat
membuktikan hipotesis dan menarik kesimpulan berdasarkan penemuan tentang
pantun sebanyak 22 atau 68%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran
explicit instruction dapat meningkatkan kemampuan menulis pantun walaupun
terdapat kendala selama proses namun tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan
yang dicapai oleh siswa.
Kata Kunci : Kemampuan menulis pantun, Model pembelajaran explicit instruction
2018S10032.C1 | 32 RAM | Rak Skripsi Indonesia | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain