Text
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Basic Learning Dan Model Pembelajaran Discovery Learning: studi kurikulum 2013 melalui pendekatan penelitian eksperimen quasi desain 3 grup pada isswa kelas IV sekolah dasar negeri pabuaran 01 kabupaten bogor semester ganjil 2019/2020
Dwi Kurniawati 037115181. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Discovery learning. Universitas Pakuan. Penelitian ini merupakan penelitan quasi eksperimen. Desain penelitian ini yaitu nonequivalent control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Pabuaran 01 sejumlah 111 Siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 74 siswa di kelas ekperimen dan 37 siswa di kelas kontrol. Pengukuran hasil belajar siswa berdasarkan pada instrumen berupa tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan teknik analisis data menggunakan Uji-T. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan melalui model pembelajaran problem based learning dengan nilai rata-rata pretest sebesar 37 %, posttest 77 % dan rata-rata N-Gain sebesar 62 % dan model pembelajaran discovery learning dengan nilai rata-rata pretest sebesar 42 %, posttest 83% dan rata-rata N-Gain sebesar 70 %. Berdasarkan hal tersebut, maka hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung > ttabel yaitu (2,53) > (1,99346). Dengan demikian dapat disimpulkan model pembelajaran discovery learning lebih efektif maka guru disarankan menggunakan model tersebut guna meningkatkan hasil belajar siswa.
2020SPGSD0080 C1 | 80 KUR | Rak Skripsi PGSD (RPGSD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain