Text
Penggunaan Model Scramble Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri warungkiara Kabupaten Sukabumi
ABSTRAK
Sartika Dwi Gestiani :Penggunaan Model Scramble untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMAN 1 Warungkiara
Kabupaten Sukabumi , Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan Bogor,
2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model scramble dalam
meningkatkan keterampilan menulis teks negosiasi pada siswa kelas X SMA Negeri
1 Warungkiara Kabupaten Sukabumi dan untuk mengetahui kendala yang dialami
siswa kelas X SMA Negeri 1 Warungkiara Kabupaten Sukabumi dalam menulis teks
negosiasi melalui model Sramble.Metode yang digunakan ini adalah
eksperimen.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu tes,non tes
berupa observasi dan angket. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis
teks negosiasi, sementara angket digunakan untuk mengetahui kendala yang dialami
oleh setiap siswa pada saat proses belajar mengajar menggunakan Scramble dalam
menulis teks negosiasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai
kelas eksperimen dan kelas IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan cara Cluster random sampling . Hipotesis pertama yaitu
penggunaan model Scramble dapat meningkatkan keterampilan menulis teks
negosiasi dapat teruji kebenarannya. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya
data kelas eksperimen dengan rata-rata 51. Dapat diketahui kemampuan siswa
berada diataraf kurang mampu dalam menulis teks negosiasi. Sedangkan hasil postes
rata-rata nilai kelas eksperimen dalam menulis teks negosiasi meningkat menjadi 88
dengan taraf sangat mampu.Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas
kontrol dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh t0,99 = 2,39. Dengan demikian t0
lebih besar dari pada tt 1,672,39.Hal tersebut menujukan peningkatan yang
signifikan pada kelas eksperimen. Hipotesis kedua yaitu kendala yang dialami oleh
setiap siswa dalam menulis teks negosiasi terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil
angket, yang menyatakan sebanyak 97% mengalami kendala dalam menyusun
kalimat dekalaratif, kemudian 90% masih mengalami kendala dalam menyusun
kalimat persuatif, dan 9% mengalami kendala dalam menyusun kalimat penawar
dalam menulis teks negosiasi. Dengan demikian, penggunaan model Scramble dapat
meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi.
Kata Kunci: Kemampuan menulis teks negosiasi, model Scramble.
2019SI0042. | 42 GES | Rak Skripsi Indonesia (RSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain