Mata Kuliah Pengembangan Kepri
Microteaching
Menjadi guru adalah pekerjaan profesional dan mulia, sebab mampu membawa seseorang untuk mengubah diri dan orang lain untuk menuju lebih baik. Dalam pembelajaran, peserta didik membutuhkan guru yang super atau great, artinya bukan hanya sekadar pintar, kreatif, inovatif, tetapi juga mulia akhlaknya. Menjadi guru dibutuhkan kemampuan dasar yang melekat pada diri seorang guru, yakni (1) kemampuan pribadi yang terkait langsung dengan akhlak al-karimah, kesalehan pribadi yang hadir sebagai role model bagi para peserta didik; (2) kemampuan komunikasi dengan subjek pendidikan (di dalam atau di luar kelas) hingga melahirkan kolaborasi positif untuk pengembangan pendidikan, (3) kemampuan penguasaan materi ajar, poin ini mengidealkan seorang guru fokus dengan pengembangan keilmuan yang dimilikinya, mampu melahirkan sumber dan bahan ajar yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran; serta (4) kemampuan teaching skill, kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembelajaran. Tugas terberat guru saat ini antara lain bagaimana dapat memotivasi diri untuk terus belajar, membaca, meneliti, berinovasi, beradaptasi dengan segala bentuk kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Jadilah guru yang diinginkan peserta didik, bukan yang diinginkan guru. Jadilah guru yang disukai dan jadilah guru yang dirindukan oleh peserta didik. Guru perlu melahirkan merdeka belajar, karena dalam belajar peserta didik harus merasakan kegembiraan bukan ketakutan.
Buku ini berisi tentang Hakikat Microteaching, Pembelajaran Tematik SD/MI, Teori Belajar, Pendekatan Saintifik, Model-model Pembelajaran, Media Pembelajaran, Desain Pembelajaran, Keterampilan Dasar Mengajar, Buku Kerja Guru. Semoga setelah membaca buku ini dapat membentuk kepribadian dan profesionalisme bagi mahasiswa keguruan maupun guru pemula khususnya di SD/MI. Sedikit pesan penulis bagi para pembaca tulisan sederhana ini “esensi pembelajaran bukanlah pada hasil belajar, tetapi proses perubahan murid yang perlu dibentuk, baik dari aspek soft skill dan hard skill. Murid juga tidak butuh guru yang hanya sekadar pintar, tetapi guru yang menghargai, peduli, perhatian dan kasih sayang kepada peserta didik.
Selamat membaca.
2022MPK00016.C1 | 370.15 FAU | Rak MPK (RMPK) | Tersedia |
2022MPK00016.C2 | 370.15 FAU | Rak PGSD (RPGSD) | Tersedia |
2022MPK00016.C3 | 370.15 FAU | Rak MPK (RMPK) | Tersedia |
2022MPK00016.C4 | 370.15 FAU | Rak MPK (RMPK) | Tersedia |
2022MPK00016.C5 | 370.15 FAU | Rak MPK (RMPK) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain