Mata Kuliah Pengembangan Kepri
Pendidikan Kewirausahaan : Teori untuk Pembuktian Praktik dan Praktik untuk Pembuktian Teori
Pendidikan bukanlah aktivitas yang berlangsung pada ruang hampa dan tanpa makna, tanpa tujuan atau tanpa spirit. Pendidikan senyatanya untuk mempersiapkan masa depan seseorang yang lebih baik. Dengan demikian tentu saja dibutuhkan suatu proses pendidikan yang benar-benar dinamis dan progresif agar bisa melakukan rekayasa sosial yang metodologis dalam mengubah paradigma berpikir, orientasi hidup, metode merespons masalah, kepekaan terhadap tantangan dan cermat, serta memanfaatkan peluang dan kegigihan dalam mencapai kemakmuran hidup. Kewirausahaan itu bukan dagang cabai di pasar atau dagang bakso dorong. Namun, mengolah cabai atau bakso agar memiliki nilai tambah yang tinggi dan nilai manfaat yang besar. Nilai tambah apa? Tentu saja nilai tambah Benefit dan Profit. Benefit adalah efek dari kegunaan dan manfaat yang ditimbulkan dari adanya ATM. A bermakna amati untuk menghasilkan identifikasi potensi dan diferensiasi. Ketika sudah terjadi identifikasi dan diferensiasi maka berlanjut dengan proses T, yaitu tiru atau duplikasi. Peniruan telah dialami dan dijalani sehingga setiap orang akan terinspirasi untuk melakukan M, yaitu modifikasi. Modifikasi bisa dalam berbagai hal, modifikasi dari tidak praktis menjadi sangat praktis, satu manfaat menjadi multimanfaat, satu bentuk rancangan menjadi bervariasi dan akhirnya dihasilkan produk inovasi baru. Hal-hal demikian yang dinamakan kewirausahaan.
2022MPK00027.C1 | 338.04 MUR | Rak MPK (RMPK) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain