Skripsi Indonesia
Analisis Nilai Pendidikan dalam Novel Maruti Jerit Hati Seorang Penari Karya Achmad Munif Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA.
Hani Apriliani: Analisis Nilai Pendidikan dalam Novel Maruti: Jerit Hati
Seorang Penari Karya Achmad Munif serta Implikasinya terhadap
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA, Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pakuan, 2021.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan dalam novel Maruti: Jerit
Hati Seorang Penari karya Achmad Munif. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah novel Maruti: Jerit Hati Seorang Penari karya Achmad Munif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Jadi, peneliti
membaca novel Maruti: Jerit Hati Seorang Penari karya Achmad Munif secara
berulang-ulang dan teliti untuk memahami isi novel. Kemudian peneliti mencatat data
yang mengandung nilai pendidikan, seperti nilai religius, nilai moral, nilai sosial, dan
nilai keindahan, dan nilai budaya ke dalam tabel. Selanjutnya data tersebut dianalisis
secara terperinci hingga memuat kesimpulan hasil analisis data. Hasil analisis data
tersebut kemudian diuji keabsahan datanya dengan triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Maruti: Jerit Hati Seorang Penari karya
Achmad Munif menunjukkan bahwa novel tersebut memiliki lima dimensi nilai
pendidikan, yaitu nilai religius, nilai moral, nilai sosial, nilai keindahan, dan nilai
budaya. Dari hasil penelitian ditemukan data sebanyak 70 hasil analisis data. Jumlah
temuan pertama nilai religius sebanyak 9 kutipan dengan indikator beriman kepada
Allah, bersyukur kepada Allah dan berdao. Kedua, nilai pendidikan moral sebanyak
35 kutipan dengan indikator bertanggungjawab, percaya diri, pekerja keras, memberi
nasihat, ikhlas, berani, dan mengasihi orangtua. Ketiga, nilai pendidikan sosial
sebanyak 6 kutipan dengan indikiator saling berbagi, memiliki jiwa sosial yang
tinggi, dan bersahabat. Keempat, nilai keindahan sebanyak 13 kutipan dengan
indikator gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa simile, gaya
bahasa alegori, homonim, serta pribahasa. Kelima, nilai budaya sebanyak 7 kutipan
dengan indikator kebudayaan Jawa dan makanan khas Jawa. Dengan demikian,
jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam novel Maruti: Jerit Hati Seorang
Penari karya Achmad Munif ditemukan nilai pendidikan yang dominan terdapat pada
nilai pendidikan moral dengan temuan data sebanyak 35 kutipan.
Kata kunci: nilai pendidikan, novel, Maruti: Jerit Hati Seorang Penari
Tidak tersedia versi lain