Buku Indonesia
Morfologi Bahasa Indonesia: (Pendekatan Proses)
Pembicaraan mengenai morfologi bahasa Indonesia, sebenarnya telah banyak dilakukan orang, baik dalam sebuah buku khusus, maupun sebagai bagian dari sebuah buku yang lebih luas, yaitu buku tata bahasa; baik yang bersifat preskritif maupun yang katanya bersifat deskriptis. Namun buku-buku itu belum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan, seperti:
Mengapa prefiks ber-dapat diimbuhkan, misalnya pada akar henti, sedangkan prefiks me- tidak dapat? Secara aktual kata berhenti berterima, sedangkan kata menghenti tidak dapat berterima. Masih banyak pertanyaan-pertanyaan ketatabahasaan lainnya
2024I0055.C1 | 415 CHA | Rak Indonesia (ri) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain