Skripsi Indonesia
Analisis Majas Personifikasi dan Hiperbola pada Kumpulan Teks Cerita Fantasi Berjudul Fantasy Fiesta 2011 Terbitan Adhika Pustaka Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
Elsa Pratiwi. 032118057. Analisis Majas Personifikasi dan Hiperbola Pada
Kumpulan Teks Cerita Fantasi Berjudul Fantasy Fiesta 2011 Terbitan Adhika
Pustaka Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
Skripsi. Universitas Pakuan Bogor. Di bawah Bimbingan Rina Rosdiana, M.Pd.
dan Siti Chodijah, M.Pd.
Bahasa memiliki perbedaan yang menjadi ragam bahasa itu sendiri. Di dalam
perbedaan ini terdapat beragam bahasa, salah satunya adalah ragam bahasa
stilistika. Ragam bahasa ini kadang disangkutkan dengan sastra. Jika kita ingin
menginterpretasikan suatu karya sastra, kita memerlukan suatu ilmu yang
mendekati karya sastra dengan gaya bahasa, hal tersebut sering dikenal dengan
istilah stilistika. Majas berarti bahasa yang diberi gaya dengan menggunakan ragam
bahasa yang khas dan dapat diidentifikasi melalui pemakaian bahasa yang
menyimpang dari penggunaan bahasa sehari-hari atau yang lebih dikenal sebagai
bahasa khas dalam wacana sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
majas personifikasi dan majas hiperbola yang ada dalam kumpulan Teks Cerita
Fantasi yang berjudul Fantasy Fiesta 2011 terbitan Adhika Pustaka. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka metode simak,
yaitu mengacu kepada teori-teori para ahli, data peneliti berupa kutipan kalimat
yang mengandung majas personifikasi dan majas hiperbola, kemudian dianalisis
dan dideskripsikan. Hasil analisis majas personifikasi dan majas hiperbola pada
kumpulan teks cerita fantasi berjudul Fantasy Fiesta 2011 terbitan Adhika Pustaka
ditemukan 50 kutipan, diantaranya 13 kutipan majas personifikasi dan 37 kutipan
yang mengandung majas hiperbola. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa di sekolah, terumata di SMP,
karena adanya penggunaan majas personifikasi dan majas hiperbola yang dapat
menambah wawasan, perbendaharaan kata, mengasah perasaan, dan penalaran
siswa dalam mengapresiasikan pembuatan cerita. Dari antologi teks cerita fantasi
berjudul Fantasy Fiesta 2011 terbitan Adhika Pustaka dapat disimpulkan bahwa
lebih banyak penggunaan majas hiperbola banyaknya penggunaan kalimat yang
melebih-lebihkan, jumlahnya, sifatnya, atau ukurannya dengan maksud
memberikan penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk meperhebat,
meningkatkan kesan dan pengaruhnya. Dengan demikian penelitian ini layak untuk
dijadikan pembelajaran sastra, khususnya untuk pembelajaran majas dalam studi
Bahasa Indonesia di SMP.
Kata Kunci: Analisis, Majas Personifikasi dan Hiperbola, Antologi Fantasy Fiesta
2011
2022SB85. Ci | 85.PRA | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain