Skripsi Indonesia
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Debat pada Siswa Kelas X SMK Tirta Jaya Depok
Rangga Prasetia: Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dalam
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Debat Pada Siswa Kelas X SMK Tirta
Jaya Depok. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan 2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
Cooperative Script dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas X
SMK Tirta Jaya Depok dan kendala yang dialami siswa dalam berbicara debat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam
penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK Tirta Jaya Depok. Sampel penelitian ini yaitu
kelas X Multimedia 1 sebagai kelas eksperimen dan kels X Multimedia 2 sebagai
kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random
sampling. Hipotesis pertama yaitu penerapan model pembelajaran Cooperative Script
dapat meningkatkan keterampilan berbicara debat pada kelas X SMK Tirta Jaya
Depok dapat teruji kebenarannya. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya data
prates kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata kelas 59 (kurang mampu) dalam
berbicara debat, sedangkan hasil postes rata-rata nilai kelas eksperimen dalam
berbicara debat meningkat menjadi 87 (sangat mampu). Hasil perhitungan
perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus
uji t, diperoleh data harga thitung = 3,2 dan d.b. = 48, selanjutnya dilakukan
pengetesan satu skor pada nilai âtâ. d.b. 48 dan diperoleh harga t00,01 = 2,40 dan harga
t0 0,05 = 1,67. Dengan demikian, thitung jauh lebih besar daripada ttabel atau harga thitung
signifikan karena nilai ttabel < thitung, yaitu 1,67 < 3,2> 2,40. Hasil tersebut
menunjukan bahwa penerapan model Cooperative Script dapat meningkatkan
keterampilan berbicara debat pada siswa kelas X Tirta Jaya Depok. Hipotesis kedua
yaitu, terdapat berbagai kendala dalam meningkatkan keterampilan berbicara debat
pada siswa kelas X Tirta Jaya Depok. Kendala tersebut dibuktikan dengan adanya
hasil analisis angket. Terdapat sebanyak 7 siswa atau 28% dapat dikatakan
mengalami kendala dalam hal berbicara. Kemudian 6 siswa atau sebanyak 24% siswa
dapat dikatakan mengalami kendala dalam berdebat. Ada pula 8 siswa atau sebanyak
32% siswa mengalami kendala dalam menentukan unsur-unsur debat, kemudian 3
siswa atau sebanyak 12% siswa mengalami kendala dalam berdebat dengan
menerapkan model pembelajaran cooperative script.
Kata kunci: Keterampilan berbicara, debat, model pembelajaran cooperatvie script
2017SI0136 | 136 PRA | Rak Skripsi Indonesia (RSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain