Skripsi Indonesia
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Kumpulan Surat Dinas Pemerintah Kota Bogor Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp
i
ABSTRAK
Adittyo Nugroho: Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Kumpulan Surat Dinas
Pemerintah Kota Bogor dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP, Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan,
2022.
Bahasa Indonesia memberikan ciri khas sebagai identitas bangsa Indonesia, oleh
sebab itu penting membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Penggunaan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang
sesuai dengan kaidah kebahasaan bahasa Indonesia, yaitu pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia. Salah satu media penyalur bahasa adalah surat. Dalam dunia
administrasi, surat berperan penting sebagai alat komunikasi tulisan yang bersifat
formal yang disampaikan dari satu instansi/organisasi ke instansi/organisasi lainnya
untuk menyampaikan pesan. Dalam upaya mengoptimalkan peran bahasa
Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak kesalahan
berbahasa yang terdapat pada surat dinas Pemerintah Kota Bogor serta implikasinya
terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Data dan sumber data pada penelitian ini yaitu 20 surat
keluar dinas yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan di
pemerintahan Kota Bogor. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik baca
dan catat. Dalam menganalisis data, peneliti melakukan tiga tahap, yaitu
mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan. Berdasarkan hasil analisis
data pada kumpulan surat dinas pemerintahan Kota Bogor, peneliti menemukan
kesalahan berbahasa yang diklasifikasikan ke dalam tiga aspek, yaitu pemakaian
huruf, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca. Peneliti menemukan sebanyak
357 data kesalahan berbahasa dalam penulisan surat yang kemudian bentuk
kesalahan yang sama dikelompokan menjadi 162 bentuk kesalahan berbahasa.
Kesalahan pemakaian huruf didapatkan sebanyak 164 data dari 98 bentuk data
kesalahan atau setara 46%, lalu kesalahan penulisan kata sebanyak 96 data dari 34
bentuk data kesalahan atau setara 27%, dan kesalahan penggunaan tanda baca
sebanyak 96 data dari 35 data kesalahan atau setara 27%. Temuan ini menunjukan
bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang benar dalam penulisan surat dinas
kurang mendapat perhatian khusus. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan mutu
pembelajaran bahasa Indonesia pada KD 3.12 dan 4.12 kurikulum 2013. Penelitian
ini bisa sebagai bahan rujukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi
pembelajaran surat sehingga guru dan peserta didik dapat meminimalisir kesalahan
berbahasa pada penulisan surat.
Kata kunci: Analisis Kesalahan Berbahasa, Surat Menyurat, Surat Dinas, Ejaan
2022SI087 | 87 NUG | Rak Skripsi Indonesia (RSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain