Text
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan
Organisasi yang menjadi impian hampir setiap orang adalah sebuah organisasi di mana terbentuk kebiasaan untuk menikmati bekerja keras dengan cerdas; terbentuk adanya kepercayaan baik antar anggota organisasi maupun organisasi dengan anggotanya untuk berbagi ide, bekerja sama, menetapkan standar kualitas uang cukup tinggi serta menerima keanekaragaman latar belakang keluarga, kepercayaan serta etnis anggota organisasi.
Di dalam organisasi ada pihak yang dinamakan pemimpin. Manajer memiliki peran yang secara umum untuk memastikan fungsi manajemen terpenuhi. Kualitas perilaku manajer dalam rangkan mewujudnyatakan mimpi tentang suatu organisasi ideal adalah semangat, beretika, berorientasi tim dan perhatian tulus kepada anggota organisasi. Peran kepemimpinan juga mengelola SDM. Sumber daya manusia (human resources) mengandung dua pengertian. Pertama, sumber daya manusia (SDM) mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal ini SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Kedua, menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut.
Secara fisik, kemampuan bekerja diukur dengan usia/umur, artinya orang yang berada dalam usia kerja dianggap mampu bekerja. Kelompok penduduk dalam usia kerja tersebut dinamakan tenaga kerja atau manpower (Simanjuntak, 1985). Dalam aspek pemanfaatan dan fungsi sumber daya manusia, sebenarnya dapat dilihat dari dua aspek yakni kuantitas dan kualitas. Kuantitas menyangkut jumlah sumber daya manusia (penduduk) yang kurang penting kontribusinya dalam pembangunan, dibandingkan dengan aspek kualitas. Bahkan kuantitas sumber daya manusia tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa. Sedangkan kualitas menyangkut mutu sumber daya manusia tersebut, yang menyangkut kemampuan, baik kemampuan fisik maupun kemampuan nonfisik (kecerdasan dan mental).
Organisasi dapat berjalan apabila di dalamnya terdapat SDM yang menopang. Bahkan, salah satu faktor yang menjadi kekuatan utama bagi organisasi dalam mewujudkan impiannya adalah kekuatan manusia; yakni kemampuan manusia untuk bekerja, berpikir dan berperilaku menentukan terpenuhinya tujuan organisasi. Di dalam organisasi terdapat pihak yang dinamakan manajer. Manajer memiliki peran yang secara umum untuk memastikan fungsi manajemen terpenuhi. Dalam menjalankan peran sebagai manajer, para pemimpin organisasi ini membutuhkan suatu kecakapan untuk memimpin orang-orang dan keseluruhan organisasi agar dapat tercapai tujuan bersama. Kecakapan tersebut adalah kepemimpinan, yang esensi atau muatan intinya meliputi kepribadian, visi, dan kapabilitas. Dengan adanya kualitas kepemimpinan yang baik dari seorang pemimpin, maka diharapkan organisasi yang dijalaninya akan mencapai tujuan organisasi sekaligus dapat menyejahterakan dan memaksimalkan SDM yang ada di dalamnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain