Skripsi Biologi
Perbedaan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (Mea) Dengan Model Problem Based Learning (Pbl)
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf-eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Dengan model problem based learning (PBL), pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup. penelitian ini di lakukan pada bulan april 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negri 1 Tamansari Tahun akademik 2018/2019. Sampel untuk kelas eksperimen adalah kelas X-3 yang diberikan perlakuan means ends analysis (MEA) dengan jumlah 34 orang siswa dan X-5 diberikan dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan jumlah siswa 34 orang siswa. Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan berfikir keritis siswa diperoleh data bahwa rata rata nilai N-Gain kelas means enda analysis (MEA) sebesar 40. Sedangkan rata rata nialain N=Gain kelas problem based learning (PBL) dengan jumlah 34. Analisis data menggunakan uji t, diperoleh thitung> ttabel, dengan taraf signifikan 5% 1,668 sehingga di dapatkan thitung > tabel, degan demikian hipotesis nol (Ho) ditolah dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berfikir keritis siswa yang belajar menggunakan model means ends analysis (MEA) dengan model problem based learning (PBL) di antara kedua model eksperimen tersebut model means ends analysis (MEA) memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan model problem based learning (PBL).
Tidak tersedia versi lain