Buku Biologi
Peranan Gizi dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular menjadi penyebab utama kematian di dunia. Data WHO menyebutkan hampir 80% kematian akibat penyakit tidak menular berada pada negara berpenghasilan rendah atau menengah. Pada tahun 2008, 36 juta dari 57 juta jiwa meninggal akibat penyakit ini. Jenis penyakit tidak menular meliputi penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan penyakit pernapasan akut. Jumlah ini meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
Data WHO pada tahun 2012 menyebutkan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular dapat dilihat pada perubahan tren sepuluh penyakit terbesar penyebab mortalitas. Terjadi peningkatan prevalensi yang cukup besar pada penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, dan hipertensi selama satu dekade (). Sementara itu, prevalensi penyakit infeksi seperti tuberkolosis dan diare mengalami penurunan.
Tingginya prevalensi penyakit tidak menular tidak terlepas dari berbagai faktor risiko, seperti merokok, aktivitas fisik yang rendah, alkohol, dan diet atau pola makan. Beberapa penelitian menyebutkan pola makan sebagai faktor utama terjadinya penyakit tidak menular. Bila hal ini tidak ditangani, dampak yang lebih besar mungkin terjadi, seperti komplikasi dan mortalitas, yang secara langsung akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia suatu negara.
Buku ini berisi pentingnya gizi dalam mencegah dan menangani penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan obesitas yang jumlahnya terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Perjalanan penyakit, faktor risiko, komplikasi, deteksi dini, sampai dengan intervensi gizi (pengaturan pola makan) tersaji lengkap dalam buku ini.
2021B002.C1 | 641.1/PER | Rak Biologi (RB) | Tersedia |
2021B002.C2 | 6411/PER | Rak Biologi (RB) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain