Buku Indonesia
Larung
Lalu aku mendengar, orang-orang menyebut ibumu gerwani. Ibumu memakai beha hitam dengan lambang merah di satu pucuknya, palu arit di pucuk yang lain, kata mereka. Ia mengumpulkan perempuan-perempuan dan mengajar tali telanjang, dan mengirim wanita-wanita untuk merayu para prajurit dengan pinggul mereka agar percaya pada komunisme, bukan pada segala tuhan. Sembari bernyanyi genjer-genjer. Tetapi aku tahu ibumu dan istri Nyiman Pintar kerap berada di bangsal dan mengajari sesama istri tentara membikin ketupat dan janur dari daun nyiur. Mereka semua pendatang. Dan daun genjer hanyalah sayuran yang membuat tinjamu lengket panjang. Larung adalah kelanjutan Saman, Novel karya Ayu Utami.
2021I026.C1 | F/813/UTA/l | Rak Indonesia (RI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain