Panorama Senja merupakan kumpulan atau antologi puisi-puisinya yang mewarnai rubrik sastra media massa di Indonesia. Puisi itu dirangkai dalam sebuah antologi setebal 242 halaman ini. Ada campur tanga penyair kondang asal Solo Sosiawan Leak dalam Panorama Senja. Antologi Panorama senja akan diluncurkan saat Jumari genap berusia 53 tahun, nanti pada 24 November. Mengapa Jumari tak ingin seger…
“Kitab puisi…perihal gendis…di rumah sendirian….ayahnya pamit pergi ke selatan…ibunya bilang menyusul ke utara….TAK PERLU…Barangkali tidak perlu…mencari tahu dan menjadi risau kenapa? Ayah ke Selatan….Ibu ke Utara….Aku ingin ke Barat…sendiri saja…membelakangi bukit Timur…sarang matahari pagi itu….Tidak perlu menjadi risau…Tidak perlu sama sekali…Sapardi Djoko Dam…