Pembelajaran konstruktivisme merupakan suatu konsep pembelajaran yang didasrkan pada Filosofis bahwa pengetahuan yang didapatkan dari proses belajar merupakan hasil kontruksi pembelajar. artinya bahwa pengetahuan merupakan konstruksi yang dibangun oleh peserta didik dengan didasarkan pada pengetahuan awal yang dimiliki. dipadukan dengan pengetahuan baru atau pengetahuan baru yang dimilikinya
Mengajar menuntut seseorang melakukan serangkaian proses dan kegiatan. Proses tersebut dimulai dari perencanaan pembelajaran, penguasaan delapan keterampilan mengajar, pemilihan model dan metode belajar sampai dengan evaluasi pembelajaran. Dari berbagai tahapan ini, mununtut seorang yang akan mengajar menguasai konsep, metodologi, dan teori pengajaran sehingga pengajaran yang tercipta berlangsu…
Model Pembelajaran Terpadu pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik. Pembelajaran ini merupakan model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan dalam suatu tema tertentu. Sehingga diharapkan siswa lebih memiliki kedal…
Buku ini merupakanpegangan bagi dosen, mahasiswa S1 PGSD dan S2 Pendidikan Dasae dalam perkuliahan Model Pembelajaran Terpadu. Secara teoretis dan hal-hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran di Sekolah Dasar.
Guru Profesional adalah Guru yang mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kurikulum bagi kelasnya. Karena guru juga merupakan barisan pengembang kurikulum yang terdepan maka guru pulalah yang selalu melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap kurikulum. Menyadari hal tersebut,betapa pentingnya untuk menigkatkan aktivita, kreatifitas, kualitas, dan profesionalisme guru. Berbagai up…
Hakikat pendidikan adalah mengoptimalisasikan seluruh potensi (kecerdasan) manusia. Seluruh potensi manusia berpusat pada otaknya. Ilmu yang mempelajari otak adalah neurosains sehingga pendidikan perlu memasukkan neurosains ke dalam praksis pembelajaran. Ironisnnya, selama berabad-abad pendidik mengubah otak anak (mengembangkan potensi peserta didik) tanpa pengetahuan sedikitpun tentanq neurosa…
Jika ada siswa yang memiliki deretan “angka merah”, sebaiknya seorang guru tak langsung melabeli siswanya dengan stempel kurang belajar, kurang memperhatikan guru, bodoh, nakal, atau pelabelan-pelabelan negatif lainnya. Sebaliknya, hendaknya guru melakukan introspeksi diri, merefleksikan dan mengevaluasi strategi pembelajaran yang ia gunakan pada murid-muridnya, sehingga ia dapat mengetahui…